Minggu, 07 Desember 2014

Cara Memilih Bisnis yang Sesuai


Cara Memilih Bisnis yang SesuaiCara Memilih Bisnis yang Sesuai
Siapa yang tak ingin mendapatkan penghasilan tambahan? Pastinya semua orang tak berkeberatan melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan uang tambahan. Tak ayal banyak orang mencari pekerjaan baru meskipun telah menjadi karyawan. Terkadang tekanan pekerjaan di kantor pun membuat mereka tak betah dan mencari alternatif pekerjaan lainnya. Hal inilah yang membuat mereka membangun kerajaan bisnis sendiri ketimbang terus-terusan bekerja di perusahaan.
Beberapa orang mungkin tak akan percaya bahwa membuka usaha sendiri bisa membuat mereka makmur secara ekonomi. Namun kenyataannya berbeda, banyak pengusaha muda yang menjadi populer berkat usaha yang digeluti. Anda pun pastinya tertarik mengikuti jejak para pengusaha muda seperti ini. Sebelum memutuskan terjun di dunia bisnis, ada baiknya memang Anda mengetahui seluk beluk bisnis dan apa saja yang perlu dilakukan.
Salah satunya adalah bagaimana cara memilih jenis usaha yang sesuai dengan kemampuan atau hobi Anda. Sehingga usaha tersebut bisa berjalan beriringan tanpa Anda merasa terbebani sedikitpun. Untuk itu, berikut beberapa tips seputar memilih jenis usaha yang tepat.
1.   Jangan pernah ikut-ikutan trend
Trend berwirausaha memang tengah gencar-gencarnya digalakkan oleh pemerintah maupun pengusaha sukses. Wirausaha dianggap mampu membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Anda pun pastinya setuju dengan pandangan yang satu ini, namun jangan gegabah mengikuti trend berwirausaha. Umumnya para pengikut seperti ini hanya tergiur keuntungan instan yang dihasilkan dari berbisnis. Mereka tak memiliki fundamental berbisnis yang kokoh ketika memulainya. Bukan tidak mungkin, mereka akan dengan mudah goyah dan gulung tikar di tengah jalan.
2.   Pilih usaha yang sesuai dengan passion Anda
Usaha yang didirikan berdasarkan passion (gairah) dan kemampuan Anda biasanya tak akan terasa membebani. Anda akan enjoy menjalankan usaha baru tersebut tanpa ada perasaan bersalah atau takut di tengah jalan. Fokus untuk menggerakkan roda bisnis pun tak terbagi-bagi, antara hobi dengan usaha yang Anda jalani. Itulah mengapa kebanyakan wirausahawan enggan mengambil resiko menjalankan bisnis yang tak mereka mengerti sama sekali. Hal ini sama saja dengan terjun ke jurang yang Anda tak tahu seberapa meter kedalamannya.
3.   Terapkan tanggung jawab dan keberanian untuk mengambil resiko
Setiap usaha yang diambil pastinya memiliki tingkat kerumitan masing-masing. Tak jarang di tengah jalan pun Anda dihadapkan pada resiko berat. Apakah Anda berani mengambil keputusan yang mungkin akan merugikan atau menguntungkan bisnis Anda tersebut. Ketika Anda memutuskan menjadi wirausahawan, ini artinya semua tanggung jawab berada di pundak Anda. Tim yang Anda bangun harus solid untuk mendukung kemajuan bisnis tersebut. Suka tidak suka, semua pekerjaan harus bisa Anda handle dengan bantuan para karyawan.
4.   Cobalah langsung terjun ke lapangan
Setiap bisnis membutuhkan penanganan langsung dari para pemiliknya. Sebelum ataupun sesudah usaha dibuka, Anda tetap harus berani terjun langsung ke lapangan. Lakukan survei mendasar untuk mengetahui seberapa antusias konsumen dengan bisnis yang Anda buka. Atau cari tahu apa yang mereka butuhkan, sehingga ini bisa jadi peluang bisnis Anda tersendiri. Selalu berpikiran positif untuk membangun kerajaan bisnis Anda di masa depan.
5.   Bermimpilah setinggi mungkin
Pengusaha yang sukses bukan berarti tidak pernah mengalami kegagalan. Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan di dalam hidupnya. Yang menjadi pertanyaannya adalah, seberapa besar keinginan Anda untuk bangkit? Saat bangkit, jangan lupa bermimpi sebesar-besarnya untuk menjadi target Anda ke depan. Dengan begini, Anda selalu termotivasi untuk melakukan kerja keras dalam mendapatkan target tersebut.

 Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar